TEHNIK-TEHNIK UKIR
Mengukir : membentuk hiasan/motif dengan pahat ukir.
A. Bahan : O . Medang
O . Meranti
O . Mahoni
O . Sarian
O . Jati
B. Alat : Satu set pahat ukir terdiri dari :
O . 20 buah pahat penuku + 10 buah pahat datar.
Tambahannya : 5 buah pahat kol + 3 buah pahat coret
(kecil,sedang,besar).
C. Di dukung oleh alat bantu al : O . palu kayu
O . coping saw
O . scrol saw
O . Jing saw
O . batu asah
O . gerinda batu asah
Langkah mengukir :
1. NGGETA’KI : Proses memindahkan motif/garis ke benda kerja.
2. NDASARI : proses mencongkel bagian dasar di luar motif agar lebih dalam.
3. MBUKAKI : proses membentuk pahatan pada motif batang,daun,dan bunganya.
4. MBENANGI ; proses membentuk benangan/garis pada motif batang,daun,dan bunga,.
membentuk garis pada sekukan daun dan bunga.
5. CAWEN : bentuk garis pada lekukan daun dan bunga.
6. MBABARI : proses terahir, merapikan/membersihkan bagian ukiran yang belum sempurna.
Mengukir : membentuk hiasan/motif dengan pahat ukir.
A. Bahan : O . Medang
O . Meranti
O . Mahoni
O . Sarian
O . Jati
B. Alat : Satu set pahat ukir terdiri dari :
O . 20 buah pahat penuku + 10 buah pahat datar.
Tambahannya : 5 buah pahat kol + 3 buah pahat coret
(kecil,sedang,besar).
C. Di dukung oleh alat bantu al : O . palu kayu
O . coping saw
O . scrol saw
O . Jing saw
O . batu asah
O . gerinda batu asah
Langkah mengukir :
1. NGGETA’KI : Proses memindahkan motif/garis ke benda kerja.
2. NDASARI : proses mencongkel bagian dasar di luar motif agar lebih dalam.
3. MBUKAKI : proses membentuk pahatan pada motif batang,daun,dan bunganya.
4. MBENANGI ; proses membentuk benangan/garis pada motif batang,daun,dan bunga,.
membentuk garis pada sekukan daun dan bunga.
5. CAWEN : bentuk garis pada lekukan daun dan bunga.
6. MBABARI : proses terahir, merapikan/membersihkan bagian ukiran yang belum sempurna.